English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ ءَامَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ Belajar Dan Berbagi Ilmu Serta Nasehat Untuk Mempererat Ukhuwah Islamiyah
free counters

Senin, 02 Januari 2012

SEDIKIT TENTANG SURGA

Istilah surga  dalam bahasa Indonesia merupakan terjemahan dari kata "Jannah" dalam bahasa Arab. Secara etimologis kata "Jannah" memiliki 2 arti :
1. Tempat khusus yang dipenuhi banyak pepohonan yang lebat dan indah. Alloh SWT menjanjikan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman dan beramal sholeh untuk berada di surga (Jannah) karena begitu banyaknya pepohonan dan buah-buahan yang terdapat disana. Seperti dijelaskan dalam firman-Nya "Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik bahwa bagi mereka disediakan surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rizki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan "inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu." Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka didalamnya ada istri-istri yang suci dan mereka kekal didalmnya." (QS. Al-Baqoroh : 25.

2. Benda atau sesuatu yang tersembunyi. Surga juga disebut dengan Jannah karena ia merupakan suatu tempat yang tersembunyi yang tidak diketahui oleh siap pun. Sesuai dengan firman Alloh SWT didalam Al Quran Surat Al-Sajdah : 17 yang berbunyi "Tidak seorang pun yang mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka (yaitu segala kenikmatan) yang menyenangkan hati sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan".

Dari kata Jannah kemudian muncul kata-kata lain yang memiliki makna saling mendekati seperti kata ; "al-janan" yang artinya hati (sesuatu yang tersembunyi/tertutup oleh dada), "al-junan" artinya kuburan (sesuatu yang menutupi orang yang dikubur didalamnya), "al-janin" yang artinya bayi (sesuatu yang tersembunyi di dalam perut ibu) dan "al-junnah" artinya perisai (senjata yang melindungi/menutupi dari serangan musuh) sehingga pantas kalau dalam sebuah hadits dikatakan bahwa "puasa itu perisai". Karena puasa menutupi pelakunya dari hawa nafsu yang merupakan musuh terbesar manusia.

Secara terminologis surga adalah tempat di akhirat yang penuh kebahagiaan dan berbagai kenikmatan yang belum pernah terlihat oleh mata, belum pernah terdengar oleh telinga dan belum pernah tergores di dalam hati yang disediakan oleh Alloh SWT untuk manusia yang beriman dan bertakwa kepada Alloh SWT. Hal ini seperti dalam firman Alloh SWT " Dan (dihari itu) di dekatkanlah surga kepada orang-orang yang bertakwa" (QS. Asy-Syu'ara : 90).

Orang yang beriman dan beramal sholeh juga dijanjikan oleh Alloh SWT dengan surga berdasarkan firman-Nya "Dan orang-orang yang beriman dan beramal sholeh mereka itu penghuni surga, mereka kekal didalamnya." (QS. Al-Baqaroh : 82) 

Surga adalah tempat terindah, menyenangkan, penuh kenikmatan dan abadi yang di impikan oleh setiap orang setelah meninggal dunia. Tua atau muda, kaya atau miskin, pejabat atau rakyat, laki-laki atau perempuan, semuanya berharap masuk surga. Tak ada satu pun manusia normal di dunia yang enggan masuk surga.

Sayangnya tidak semua orang bisa memasuki tempat terindah di akhirat. Sebab Alloh SWT menyediakan surga hanyalah untuk orang-orang yang beriman, bertakwa dan beramal sholeh. Hal ini sesuai dengan firman Alloh "Barangsiapa yang mengerjakan amal sholeh baik laki-laki maupun perempuan sedangkan ia beriman maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walaupun sedikit" (QS. An-Nisa : 124)". 

Demikian juga dalam sebuah hadits Qudsi Alloh SWT menegaskan hal tersebut. Dari Abu Hurairah ra bahwa Rosululloh shollallohu 'alaihi wasalam bersabda Alloh Ta'ala berfirman "Aku sediakan bagi hamba-hamba-Ku yang sholeh segala kenikmatan (surga) yang belum pernah dilihat oleh mata, belum pernah didengar oleh telinga, bahkan belum pernah tergambar dalam hati sanubari manusia. " (HR. Muslim).

Dari keterangan tersebut dapat ditegaskan bahwa Alloh SWT  tidak pandang bulu, apakah laki-laki atau prempuan selama mereka beriman dan beramal sholeh maka Alloh SWT akan memberikan balasan sebaik-baiknya yaitu berupa surga yang penuh kenikmatan. Jadi sungguh merugilah seseorang yang kelak di akhirat tidak dapat masuk surga. 

 Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa surga adalah tempat di akhirat yang diciptakan Alloh SWT bagi orang-orang mukmin yang bertakwa dan beramal sholeh. Dalam tempat ini Alloh SWT menyediakan berbagai macam kelezatan dan kenikmatan baik jasmani maupun rohani sampai pada tingkat tertentu yang mustahil bagi penduduk di bumi bisa mengetahui hakikatnya. Namun demikian surga itu pasti keberadaannya dan sebagai orang yang beriman kita wajib meyakininya. Wallohu a'lam........

4 komentar:

pertamax ... nyimak dulu ...

Alhamdulillah....Makasih dah berkenan berkunjung Kang,maap aq msh belajar mohon bimbingannya Kang,hehe....

Ketigax......mohon ijin nyimak juga....

Aq yo melu nyimak Kang,qiqiqiiii...

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...