Hidup ini adalah sugesti dari akumulasi
perbuatan kita terhadap orang lain. Kalau kita memperlakukan orang lain
dengan baik, maka kita juga akan mendapatkan perlakuan baik dari orang
lain. Dan sebaliknya jika seandainya kita pernah berbuat jahat kepada
orang lain maka kita harus bisa menerima konsekwensinya akibat dari
perbuatan jahat tersebut.
Ketika seseorang yang dianggap sebagai sahabat atau mungkin orang
yang kita cintai melakukan kesalahan terhadap diri kita bahkan cenderung
melakukan sesuatu kejahatan kepada diri kita maka hal yang paling bijak
untuk kita lakukan adalah bukan menyalahkan orang lain apalagi menuduh
orang lain memliki perangai jahat atau menisbakan bahwa orang lain
memiliki karakter yang sangat jahat tetapi adalah melakukan INTROSPEKSI
DIRI atau MUHASABAH BINAFSIHI terhadap apa-apa yang pernah kita lakukan kepada orang lain.
Apakah suatu hari kita pernah melakukan kesalahan???, atau mungkin kita dengan tidak sengaja membuat orang lain merasa sakit hati akibat dari perbuatan diri kita terhadap dirinya. Bila memang kita sudah menemukan kesalahannya. Secepat mungkin kita berusaha untuk memperbaikinya dan bersikap untuk tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang sama, baik kepada orang tersebut maupun kepada selain dirinya.
Apakah suatu hari kita pernah melakukan kesalahan???, atau mungkin kita dengan tidak sengaja membuat orang lain merasa sakit hati akibat dari perbuatan diri kita terhadap dirinya. Bila memang kita sudah menemukan kesalahannya. Secepat mungkin kita berusaha untuk memperbaikinya dan bersikap untuk tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang sama, baik kepada orang tersebut maupun kepada selain dirinya.
Sesuatu hal yang paling terhormat untuk dilakukan adalah
mendatanginya dengan hati yang ikhlas dan memintakan maaf atas semua
kesalahan kepada dirinya baik yang di sengaja ataupun yang tidak di
sengaja.
Karena dengan menyimpan sesuatu kesalahan tanpa memintakan maaf kepada orang lain hanya akan menambah beban di dalam hati kita. Beban kesalahan yang selamanya terus tersimpan tanpa mau meembuangnya sama sekali, maka lambat-laun beban itu akan semakin menumpuk dan dapat menyebabkan berkurangnya rasa senang dan kebahagiaan yang akan kita rasakan di kemudian hari.
Karena dengan menyimpan sesuatu kesalahan tanpa memintakan maaf kepada orang lain hanya akan menambah beban di dalam hati kita. Beban kesalahan yang selamanya terus tersimpan tanpa mau meembuangnya sama sekali, maka lambat-laun beban itu akan semakin menumpuk dan dapat menyebabkan berkurangnya rasa senang dan kebahagiaan yang akan kita rasakan di kemudian hari.
Jadi, selagi kita masih diberi kesempatan untuk berbuat baik. Mari kita ada masih diberi kesempatan cobalah berbuat baik yang sebanyak-banyaknya
untuk orang lain. Disamping kita akan mendapatkan pahala dari sisi
agama, kita juga akan mendapatkan balasan kebaikan dari orang lain. Ya,
“perlakuan baik dari orang lain” itulah yang selama ini kita harapkan....
0 komentar:
Posting Komentar