English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ ءَامَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ Belajar Dan Berbagi Ilmu Serta Nasehat Untuk Mempererat Ukhuwah Islamiyah
free counters

Jumat, 30 Desember 2011

SENYUM

Abu Yazid Al Busthomi, pada suatu hari pernah di datangi seorang laki-laki yang wajahnya kusam dan keningnya selalu berkerut. Dengan murung laki-laki itu mengadu, "Tuan Guru sepanjang hidup rasanya saya tak pernah lepas dari ibadah kepada Alloh saat orang lain dah lelap saya masih bermunajat. Istri saya belum bangun saya dah mulai mengaji. Saya juga bukan pemalas yang enggan mencari rizki tapi kenapa saya selalu malang dan hidup saya penuh dalam kesulitan?"

Sang Guru menjawab dengan bijak dan sangat sederhana "perbaiki penampilanmu dan rubahlah roman wajahmu. Kamu tahu Rosululloh shollallohu 'alaihi wasalam adalah penduduk dunia yang miskin namun wajahnya tak pernah keruh dan selalu ceria. Sebab menurut Rosululloh shollallohu 'alaihi wasalam salah satu tanda penghuni neraka adalah muka masam yang membuat orang curiga kepadanya." Kemudian laki-laki tersebut tertunduk malu bercampur sedih.

Dalam hadits yang diriwayatkan Ad-Dailamy Rosululloh shollallohu 'alaihi wasalam bersabda : "sesungguhnya pintu-pintu kebaikan itu banyak : tasbih, tahmid, tahlil (dzikir), amar ma'ruf nahi munkar, menyingkirkan penghalang (duri, batu) dari jalan, menolong orang sampai senyum kepada saudaramu adalah sedekah."

Senyuman memperindah wajah dan cermin perasaan yang tenang. Ibadah yangn paling mudah yang mampu menyempurnakan kemuliaan akhlak adalah senyuman. Kecantikan yang lahir dari hati dan jiwa, menenangkan perasaan, menyejukkan hati yang gelisah, menumbuhkn semangat dan memancarkan ketulusan hati.

Pada hakikatnya senyum itu terlahir dari kelapangan dada, kebersihan hati, keikhlasan jiwa dan ketulusan cinta. Jiwa yang senantiasa tersenyum melihat kesulitan dengan tenang sambil berusaha mengatasinya. Jiwa yang muram melihat kesulitan dengan kesedihan. Kesulitan-kesulitan hidup adalah perkara yang relatif . Segala sesuatu terasa sulit bagi jiwa yang kerdil sedangkan bagi jiwa yang besar maka tiada kesulitan baginya.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...