English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ ءَامَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ Belajar Dan Berbagi Ilmu Serta Nasehat Untuk Mempererat Ukhuwah Islamiyah
free counters

Selasa, 27 Desember 2011

KELUH KESAH MANUSIA

Sialaaan…!!!, Brengseeek…!!!, Payaaah…!!!, Semuanya payaaaaahhhh…!!!
Satu lagi sifat manusia apabila ditimpa suatu hal yang buruk adalah berkeluh kesah. Hatinya akan menggerutu, mulutnya akan mengomel dan marah-marah tak menentu.
اِنَّ اْلاِنْسَآنَ خُلِقَ هَلُوعًا
اِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوعًا
وَ اِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوعًا

“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah dan kikir, Apabila ia ditimpa kesulitan, dia berkeluh kesah, Dan apabila dia mendapat kebaikan, dia amat kikir.” (QS. Al Ma’aarij : 19-21)

TIdak…!!! Ini tidak mungkin terjadi.
Begitulah kira-kira sikap seseorang jika ditimpa suatu musibah yang tidak ia sangka-sangka sebelumnya. Orang yang mengucapkan kata seperti itu adalah orang yang menganggap bahwa apa yang diterimanya itu adalah sebuah mimpi belaka. Ia mengira bahwa hidupnya akan berjalan mulus hingga akhir hayatnya.
Pertama-tama yang anda alami sekarang ini adalah kehidupan nyata ! bukan mimpi…
Semua hal itu mungkin terjadi jika sudah dikehendaki oleh Tuhan yang Maha kuasa.
Kenapa anda sampai mengatakan, “Ini tidak mungkin terjadi ?
Apa anda mengira andalah yang mengatur hidup ini ?
Anda mengira diri anda adalah milik anda sendiri ?
Sehingga apa-apa yang anda alami akan berjalan benar-benar sesuai seperti apa yang anda harapkan saja ?

Yang kedua, pernahkah anda melihat ada manusia yang bahagia terus menerus selama hidupnya ?
pernahkah anda melihat ada manusia yang tidak pernah bersedih ?
pernahkah anda melihat ada manusia yang tidak pernah gelisah ?
sudah pasti tidak pernah bukan…???

Sedih adalah salah satu fitrah manusia, sedih adalah sifat yang diberikan oleh Alloh untuk melengkapi manusia sebagai makhluk yang sempurna. Ingatlah, Alloh itu menciptakan segala sesuatu secara berpasang-pasangan.
وَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَ كَّرُونَ

Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat akan kebesaran Alloh.” (QS. Adz Dzariyat : 49)

Ada siang dan malam, pria dan wanita, baik dan buruk, hitam dan putih, demikian juga senang dan sedih. Jadi TIDAK MUNGKIN jika seorang manusia TIDAK PERNAH bersedih selama hidupnya. Kini masalahnya, bagaimana cara manusia tersebut mengatasi rasa sedih itu ? 
Setiap orang tentunya memiliki sikap yang berbeda-beda dalam menerima dan mengatasi setiap musibah yang menimpa dirinya. Semuanya tergantung dari sifat manusia tersebut. Mungkin ada orang yang begitu tegar dalam menerima musibah,
sehingga ia hanya merasa sedih sesaat lalu dapat melanjutkan kehidupannya lagi.

Tetapi mungkin ada pula orang yang memang diciptakan berhati rapuh, sehingga ia mudah sekali merasa sedih dan sukar melepaskan kesedihan itu dari hatinya. Orang seperti inilah yang paling sengsara, ia sangat membutuhkan bantuan dari luar maupun dari dirinya sendiri, agar bisa meneruskan kembali hidupnya.

AKU TIDAK TERIMA INI…!!!
Seperti dikatakan sebelumnya, yang anda alami sekarang adalah kehidupan yang nyata, bukan mimpi. Jadi jika anda ditimpa musibah atau kesedihan, PERCUMA mengatakan hal seperti diatas. Walaupun anda bilang seribu kal, “Aku tidak terima ini terjadi padaku.”, tetap saja musibah itu sudah terjadi, iya kan… ? mau apa lagi…
anda ingin terus berkata begitu selama hidup atau mulai mengatasi kesedihan anda ? andalah yang memutuskan sendiri.
Saya akui, menerima sesuatu yang tidak diinginkan atau sesuatu yang tidak mengenakkan hati adalah suatu hal yang sangat sulit dilakukan. Penerimaan tersebut tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat, Tetapi butuh waktu yang agak lama dan juga bantuan dari luar.

INI  TIDAK  ADIL…!!!
“Kenapa aku diberi seperti ini ? Ini tidak adil !..Sungguh tidak adil…..!!!
Mungkin anda berkata begitu apabila ditimpa sesuatu yang buruk, sementara anda merasa tidak pernah melakukan hal yang buruk.
Sebagai contoh; ada seorang yang tidak pernah menyakiti seseorang selama hidupnya, tetapi pada suatu waktu ia disakiti begitu kejam oleh orang lain, lalu mengeluh seperti diatas…

“Kenapa kok saya disakiti ?
Padahal saya kan selama hidup tidak pernah menyakiti orang lain ?
Ini tidak adil…..

Atau misalnya ada pula orang yang telah berbuat baik selama hidupnya, ia selalu tekun beramal…tekun beribadah, tidak lupa sholat, puasa dan sebagainya. Tetapi disuatu waktu, Alloh menimpakan suatu cobaan yang besar kepadanya, ternyata iman orang itu belum kokoh, sehingga ia mengeluh seperti diatas.

“Aku kan sudah sholat, aku kan sudah menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, kenapa Alloh masih saja menimpakan musibah kepadaku ?
aku tidak terima ini…! Ini tidak adil…!!!

Adil atau tidak, siapakah sebenarnya yang berhak memutuskan itu ?
Kenapa anda begitu yakin bahwa hidup anda tidak akan ditimpa musibah ?
Kenapa anda begitu pasti bahwa hidup anda akan mulus hingga akhir hayat ?

Didalam konteks ini, bukanlah hukum adil atau tidak adil yang berlaku, tapi hukum ketetapan dari-Nya. Jika anda ditimpa suatu musibah, itu adalah sudah kehendak-Nya, tidak peduli apakah itu adil atau tidak menurut anda.

Ketahuilah, segala hal yang ada didunia ini telah diciptakan dan direncanakan dengan seadil-adilnya oleh Alloh yang maha Kuasa. Memang keadilan yang kita rasakan didunia ini masih semu sifatnya, Tidak ada yang bisa menjelaskannya secara konkret, bahkan rasanya tidak masuk di akal atau di hati kita.

Seringkali kita lihat banyak hal buruk menimpa orang yang baik-baik, sementara orang yang jahat hidupnya kelihatan enak-enak saja, mereka sepertinya hidup tidak bersusah payah dan berbahagia. Tetapi janganlah anggap ini suatu ketidak adilan dari Alloh SWT, justru sebaliknya Alloh-lah yang paling Maha Adil dari segalanya. Semua yang telah DIA tetapkan kepada diri anda adalah keadilan mutlak yang benar.
وَ السَّمَآءَ رَفَعَهَا وَوَضَعَ الْمِيْزَانَ
أَلاَّ تَطْغَوْا فِى الْمِيْزَانِ

“Dan Alloh telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca keadilan, Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu.” (QS. Ar Rohman : 7-8)

Anda juga mungkin meras telah ditimpa musibah yang begitu besar, sedangkan orang lain ada yang hanya ditimpa kemalangan yang kecil saja. Mungkin ini rasanya tidak adil ?

Dari luar memang kelihatannya begitu. Tapi ketahuilah, setiap orang sudah memiliki “Jatah Kesedihan” masing-masing, yang semuanyasudah diukur secara adil oleh Alloh SWT, tergantung dari tingkat diri dan iman seseorang. Belum tentu orang yang ditimpa kemalangan kecil itu menderita lebih ringan daripada orang yang ditimpa kemalangan yang lebih besar. 
Sekali lagi semua hal itu sudah diatur dengan adil oleh Alloh Yang Maha Kuasa. Jangan takut….
وَ لاَ تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللَّهُ بِهِ  بَعْضَكُمْ عَلَى بَعْضٍ
لِلرِّ جَالِ نَصِيْبٌ مِمَّا آكْتَسَبُوا وَ لِلنِّسَآءِ نَصِيْبٌ مِمَّا آكْتَسَبْنَ
وَ سْئَلُوْا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ  اِنَّ اللَّهَ كَا نَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا

“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Alloh kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. Karena bagi orang laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan juga ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Alloh sebagian dari karunia-Nya, sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. An Nisaa : 32)

jadi janganlah merasa anda telah diperlakukan tidak adil oleh Alloh SWT, justru sebaliknya Alloh SWT telah memberikan keadilan ukhrowi untuk anda.
Berbahagialah….

KESIMPULAN :
سَوَآءٌ عَلَيْنَآ أَجَزِعْنَآ أَمْ صَبَرْنَا مَا لَنَا مِنْ مَّحِيْصٍ
“…..Sama saja bagi kita, apakah kita mengeluh atau bersabar, Sama sekali kita tidak mempunyai tempat untuk melaikan diri.” (QS. Ibrahim : 21)

Wajarlah apabila anda yang sedang ditimpa suatu musibah atau kemalangan untuk mengeluh, itu memang sudah salah satu fitrah diri anda sebagai manusia. Kini masalahnya, jangan mengeluh terlalu banyak ! Itu tidak akan membantu anda sama sekali.

Ketahuilah, semua keluh kesah anda hanya akan merusak diri sendiri, menggembirakan musuh-musuh anda, menyenangkan hati setan, dan memurkakan Alloh SWT. Tetapi sebaliknya, jika anda bersabar dan menerima musibah tanpa keluh kesah, diri anda akan lega, musuh-musuh anda akan kesal, setan akan marah, dan alloh SWT akan ridho serta senang pada anda. Apapun yang sudah terjadi,..itu sudah terjadi. Kita tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Kita tidak bisa memundurkan waktu. Satu-satunya jalan adalah menuju kedepan, tetapi jalan anda saat ini masih terhalang oleh “batu besar” itu. Kini saatnya kita menyingkirkan batu tersebut.

I N G A T …!!!
-    Musibah itu pasti dialami oleh setiap orang.
-     Semua yang anda alami adalah adil menurut Alloh SWT.
-     Percuma saja jika anda mengeluh atau memaki-maki,
karena musibah telah terjadi.
Anda tidak punya pilihan lain kecuali menerimanya.

D O ‘ A.
“Ya Alloh, maafkanlah jika aku mengeluh atas cobaan ini,
karena aku hanya bersikap sebagai manusia yang lemah.
Sesungguhnya Engkau Maha Kuat dan Maha Pengasih,
maka buatlah diriku kuat menerima cobaan ini.”

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...