Bagaikan di palu kepala inI ketika dengar dan melihat fatwa fatwa ganjil para kyai wahaby bahwa "Abu Jahal lebih bersih lebih beriman dr pada orang mu’min yg suka ziarah kubur”
Mari kita simak dan kita cermati KITAB “KAIFA NAFHAM AT-TAUHID” [BAGAIMANA KALIAN MEMAHAMI TAUHID] MUHAMMAD AHMAD BASYAMIL TAHUN CETAKAN 1406 H
• Muhammad Ahmad Basyamil lahir tahun 1915 M/1336 H. Dia seorang yatim pada usia delapan tahun. Dia adalah ulama wahabi, murid dari Muhammad bin Ibrahim Alu asy-Syaikh, murid dari Abdulloh bin Muhammad bin Hamid, juga murid dari Abdul ‘Azoz bin Abdulloh bin Baz.
• Jika kita membaca kitab tersebut pada halaman 4 [empat], kita akan menemukan ungkapan yang menggambarkan keilmuan si penulis kitab [Muhammad Ahmad Basyamil] dalam mukaddimahnya sebagai berikut :
• “Sesungguhnya pada umumnya umat islam adalah orang-orang bodoh, tidak mengetahui makna hakikat ibadah. Mereka menghadapkan diri dengan ibadanya kepada selain Allah (karena kebodohannya). Maka jatuhlah mereka dalam perbuatan syirik dan keluar dari jalan (agama).”
• “Dan hal itu karena mereka menghadapkan diri dengan penuh rasa takut dan khudhu’ [merendahkan diri] kepada kuburan para Nabi, para wali dan para orang-orang sholih, dengan berdo’a dan beristighotsah, memotong hewan dan bernadzar, bertowaf dan menginap dikuburan [karena memuliakan] sebagaimana mereka bertowaf di Ka’bah yang mulia. Dan ini adalah ibadah yang mereka namakan tabaruk [mengambil berkah] dan tawasul [menjadikan perantara].”
• Namun betapa kagetnya kita setelah membaca kalimat pada halaman 12 tentang “TAUHID ABU JAHAL DAN ABU LAHAB”.
“Abu Jahal dan Abu Lahab dan orang-orang yang berada dalam agama musyrik mereka, mereka adalah beriman kepada Allah, dan mentauhidkan rububiyahnya, sebagai yang mencipta, yang memberi rizki, yang menghidupkan dan yang mematikan, yang memberi mudhorot & manfaat, mereka tidak menyekutukan Nya dalam hal itu sedikitpun”.
“Abu Jahal dan Abu Lahab dan orang-orang yang berada dalam agama musyrik mereka, mereka adalah beriman kepada Allah, dan mentauhidkan rububiyahnya, sebagai yang mencipta, yang memberi rizki, yang menghidupkan dan yang mematikan, yang memberi mudhorot & manfaat, mereka tidak menyekutukan Nya dalam hal itu sedikitpun”.
• Dan di lanjut lagi di halaman 16 lebih mencengangkan lagi..
ﺍﺑﻮ ﺟﻬﻞ ﻭ ﺍﺑﻮ ﻟﻬﺐ ﺍﻛﺜﺮ ﺗﻮﺣﻴﺪﺍ ﻭ ﺍﺧﻠﺺ ﺍﻳﻤﺎﻧﺎ ﻣﻦ ﻫﺆﻻﺀ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻳﻘﻮﻟﻮﻥ ﻻ ﺍﻟﻪ ﺍﻻ ﺍﻟﻠﻪﻣﺤﻤﺪ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻛﻤﺎ ﻓﻲ ﻛﺘﺎﺑﻬﻢ
ﺍﻟﻤﺴﻤﻰ ﻛﻴﻒ ﻧﻔﻬﻢ ﺍﻟﺘﻮﺣﻴﺪ ﺹ 16
ﺍﺑﻮ ﺟﻬﻞ ﻭ ﺍﺑﻮ ﻟﻬﺐ ﺍﻛﺜﺮ ﺗﻮﺣﻴﺪﺍ ﻭ ﺍﺧﻠﺺ ﺍﻳﻤﺎﻧﺎ ﻣﻦ ﻫﺆﻻﺀ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻳﻘﻮﻟﻮﻥ ﻻ ﺍﻟﻪ ﺍﻻ ﺍﻟﻠﻪﻣﺤﻤﺪ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻛﻤﺎ ﻓﻲ ﻛﺘﺎﺑﻬﻢ
ﺍﻟﻤﺴﻤﻰ ﻛﻴﻒ ﻧﻔﻬﻢ ﺍﻟﺘﻮﺣﻴﺪ ﺹ 16
Abu jahal dan Abu lahab lebih bertauhid dan lebih murni imannya dari muslimin yang mengucapkan ''Laa Ilaha illaLlah Muhammadur rasulullah'' sebagaimana yang disebutkan dalam kitab mereka yang berjudul '' kaifa nafhamu tauhid'' halaman:16.
• “Aneh dan ganjil, ternyata Abu Jahal dan Abu Lahab lebih banyak tauhidnya kepada Allah dan lebih murni imannya kepada-Nya dari pada kaum Muslimin yang bertawassul dengan para wali dan orang-orang shaleh dan memohon pertolongan dengg perantara mereka kepada Allah. Ternyata Abu Jahal dan Abu Lahab lebih banyak tauhidnya dan lebih tulus imannya dari mereka kaum Muslimin yg mengucapkan “La’ilaha illallah Muhammadar Rasulullah” (tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad Rasul Allah)” Wallahu a’lam bish-Shawab
• …
•
• “Aneh dan ganjil, ternyata Abu Jahal dan Abu Lahab lebih banyak tauhidnya kepada Allah dan lebih murni imannya kepada-Nya dari pada kaum Muslimin yang bertawassul dengan para wali dan orang-orang shaleh dan memohon pertolongan dengg perantara mereka kepada Allah. Ternyata Abu Jahal dan Abu Lahab lebih banyak tauhidnya dan lebih tulus imannya dari mereka kaum Muslimin yg mengucapkan “La’ilaha illallah Muhammadar Rasulullah” (tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad Rasul Allah)” Wallahu a’lam bish-Shawab
• …
•
ﺍﻟﻮﻫﺎﺑﻴﺔ ﻳﻘﻮﻟﻮﻥ : ﺍﻣﺔ ﻣﺤﻤﺪ ﻣﺸﺮﻛﺔ ﻭﺷﺮﻛﻬﺎ ﺍﺷﺪ ﻣﻦ ﺷﺮﻙ ﻋﺒﺎﺩ ﺍﻻﻭﺛﺎﻥ ﻛﻤﺎ ﻓﻲ ﻛﺘﺎﺑﻬﻢ ﻣﺠﻤﻮﻋﺔ ﺍﻟﺘﻮﺣﻴﺪ ﺹ 266 ﻭ281
Wahabi mengatakan: umat Nabi Muhammad musrik, dan kesyirikannya lebih parah daripada kesyirikan penyembah berhala, sebagaimana yang disebutkan dalam kitab mereka yang berjudul majmu'atut tauhid
halaman 226 dan 281.
halaman 226 dan 281.
ﺍﻻﻣﺎﻡ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ﺃﻭّﻝ ﻓﻲ ﺻﺤﻴﺤﺔ ﻗﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ) ﻛﻞ ﺷﻰﺀ ﻫﺎﻟﻚ ﺍﻻﻭ ﺟﻬﻪ (ﺳﻮﺭﺓ ﺍﻟﻘﺼﺺ 88 ﻓﻘﺎﻝ ﺍﻻ ﻣﻠﻜﻪ ﻭﺍﻟﻮﻫﺎﺑﻴﻪ ﺗﻘﻮﻝ ﻣﻦ ﻳﺆﻭﻝ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺘﺆﻳﻞ ﻻ ﻳﻜﻮﻥ ﻣﺴﻠﻤﺎ ﻛﻤﺎ ﻓﻲ ﻛﺘﺎﺏ ﻓﺘﺎﻭﻯ ﺍﻻﻟﺒﺎﻧﻲ ﺹ523
Imam Bukhari menta'wil didalam kitabnya sohih bukhari mengenai firman Allah ''Kullu syai'in haalikun illa wajha'' surat qashas ayat 88 dan mengatakan (imam bukhari) Illa mulkah, dan wahabi mengatakan siapa yang
menta'wilkan dengan ta'wil seperti ini bukanlah seorang muslim (kafir) sebagaimana yang disebutkan dalam kitab fatawa albani halaman : 523.
menta'wilkan dengan ta'wil seperti ini bukanlah seorang muslim (kafir) sebagaimana yang disebutkan dalam kitab fatawa albani halaman : 523.
ﺍﻟﺮﺳﻮﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﻳﻘﻮﻝ ﻣﻦ ﺯﺍﺭ ﻗﺒﺮﻱ ﻭ ﺟﺒﺖ ﻟﻪ ﺷﻔﺎﻋﺘﻲ . ﺻﺤﺤﻪ ﺍﻟﺤﺎﻓﻆ ﺍﻟﺴﺒﻜﻲ ﻭ ﻏﻴﺮﻩ ﻭ ﺍﻟﻮﻫﺎﺑﻴﺔ ﻳﺤﺮﻣﻮﻥ ﺍﻟﺴﻔﺮ ﻟﺰﻳﺎﺭﺓ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭ ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻛﻤﺎ ﻓﻲ ﻛﺘﺎﺑﻬﻢ ﺍﻟﻔﺘﺎﻭﻯ ﺍﻟﻜﺒﺮﻯ ﺹ 142
Rasulullah shalallahu alaihi was sallam bersabda: ''siapa yang menziarahi kuburku maka wajib baginya mendapatkan syafa'atku'' hadist ini di sohihkan oleh al- hafidz as-subki dan lainnya. dan wahabi mengharamkan perjalanan untuk menziarahi nabi 'alaihi sholatu was salam, sebagaimana yang disebutkan
dalam kitab mereka ''fatawal kubra'' halaman 142.
dalam kitab mereka ''fatawal kubra'' halaman 142.
ﺍﻟﻮﻫﺎﺑﻴﻪ ﻳﻘﻮﻟﻮﻥ ﻋﻦ ﺣﻮﺍﺀ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﺎ ﺍﻧﻬﺎ ﻣﺸﺮﻛﻪ ﻛﻤﺎ ﻓﻲ ﻛﺘﺎﺑﻬﻢ ﺍﻟﻤﺴﻤﻰ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﺍﻟﺨﺎﻟﺺ ﺝ/1ﺹ 160
Wahabi mengatakan mengenai sayidatina Hawwa rhadiyallahu anha, bahwasannya dia adalah musyrikah sebagaimana yang disebutkan dalam kitab mereka ''ad-dinul kholis'' juz 1 halaman : 160
• Mari kita SILAHKAN PELAJARI TERUS KITAB-KITAB WAHABI NANTINYA PASTI KITA MENGETAHUI KEANEHAN AKIDAH WAHABI INI, SEMOGA ALLAH MENJAUHKAN KITA DARI TIPU DAYA AKIDAH TANDUK SYETAN TERSEBUT. AAMIIN
0 komentar:
Posting Komentar