English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ ءَامَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ Belajar Dan Berbagi Ilmu Serta Nasehat Untuk Mempererat Ukhuwah Islamiyah
free counters

Selasa, 07 Februari 2012

NAIK PANGKAT DI SISI ALLOH

Seseorang yang berkarir di bidang Kepolisian misalnya, dipastikan memiliki keinginan untuk naik pangkat dengan berbagai harapan seperti meningkatnya gaji/penghasilan, tantangan dan tanggung jawab yang lebih besar, meningkatkan wilayah kewenangan, aktualisasi diri, dsb.

Seseorang yang dinas di Kepolisian yang masih berpangkat AKP misalnya, pasti ingin naik pangkat menjadi KOMPOL, terus menjadi AKBP, KOMBES, BRIGADIR JENDERAL, INSPEKTUR JENDERAL (IRJEN), KOMISARIS JENDERAL (KOMJEN), dan syukur syukur bisa mencapai JENDERAL bintang 4 dengan jabatan KAPOLRI.

Nah untuk terus menapaki / naik jenjang karir ini seorang Polri harus senantiasa meningkatkan integritas, disiplin yang tinggi, belajar tiada henti, dan mengukir prestasi demi prestasi di Kesatuannya. Bisa dipastikan ikhtiar ini memakan waktu/ perjalanan yang sangat panjang. Prestasi akhir tentu tidak sama, ada yang mentok sampai Perwira Menengah (PAMEN), sampai BRIGJEN, dan sangat sedikit yang sampai bintang 4 ( diantara ratusan ribu orang personil Polri )
ALLAH, adalah Rabb ul ‘alamiin, ... DIA lah yang Menciptakan alam semesta, yang Menciptakan seluruh makhluk, seluruh binatang, seluruh manusia, yang menumbuhkan setiap helai daun, yang menciptakan setiap titik air, ... yang Kekuasaan-Nya tiada terbatas, serta pemilik seluruh apapun yang ada di segenap jagat raya yang sangat luas ini.

ALLAH , Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, menyediakan sangat banyak sarana bagi setiap makhluk ciptaannya untuk mengukir prestasi menjadi insan terbaik, naik pangkat, derajat , atau kedudukannya disisi-Nya. Berikut saya  akan mencoba menulis beberapa kiat diantaranya :

Allah SWT pernah berfirman : intanshurullaha yanshurkum, wayutsbbit aqdaamakum, ... barang siapa yang menolong (agama) Allah, Allah pasti menolongnya, dan meneguhkan / menaikkan kedudukannya.

Rasulullah SAW pernah bersabda : Khairunnas anfa’uhun linnas, ... ‘sebaik baiknya ( yang paling berprestasi diantara manusia / hamba hamba KU ) adalah siapa yang paling banyak memberikan kemanfaatan kepada sebanyak banyaknya manusia yang lain.

Menolong Agama Allah sejatinya adalah salah satu jalan untuk mendapatkan pertolongan Allah, dan diteguhkan atau dinaikkannya kedudukan seseorang di mata Allah, dan insya Allah juga dikalangan manusia.

Pada dasarnya upaya menolong agama Allah ( Agama Islam ) ini adalah apa saja ikhtiar ,upaya , kegiatan , ataupun perjuangan yang nyata untuk memperluas syiar Islam dimana saja kita berada,. Termasuk disini juga adalah upaya membantu peningkatan ilmu atau kepahaman sebanyak banyaknya ummat terhadap ilmu ilmu agama, dan yang penting juga adalah ikhtiar apa saja yang membuat orang orang tertarik atau terdorong untuk melakukan amal shaleh , serta kebaikan kebaikan lain .

Upaya menolong agama Allah’ ini amatlah luas, dan sangat sulit / terlalu rumit untuk dituliskan dalam bahasan ringkas. Intinya adalah upaya upaya nyata untuk membantu syiar Islam, mengajak kepada ilmu dan amal shaleh.

Contohnya praktisnya sangat banyak, diantaranya :
1. Membangun budaya shalat tepat waktu dengan memfoto copy jadwal shalat atau mencetaknya, membagi bagi bagikannya, mengingatkan siapa yang ada disekitar bila sudah masuk waktu shalat, mengajak untuk shalat berjamaah.

2. Membeli serta mewaqafkan mushaf Al Qur’an untuk masjid masjid, mewaqafkan buku Iqro di TPQ ataupun TPA. Cukup memprihatinkan, di banyak mesjid, mushaf Qur’an yang tersedia sangat terbatas, kalaupun ada, banyak yang sudah lusuh ( kurang layak lagi dibaca).

3. Tetap mencari ilmu dan berbagi ilmu kepada orang lain agar ilmu yang kita punya bisa lebih bermanfaat karena ilham atau hikmah yang kita dapatkan dari Allah melalui kejadian kejadian atau peristiwa yang kita lihat, kita dengar atau kita amati. Dan Upaya menulis ini juga adalah salah satu ikhtiar berbagi ilmu.

4. Mensedekahkan sebagian harta yang kita miliki kepada anak-anak Yatim/Piatu, orang jompo, fakir miskin atau pun saudara kita yang masih kekurangan.

5. Berikan salam dan senyuman terindah kepada semua orang karena senyum adalah sodaqoh.

6. Dan lain sebagainya yang tentunya sangat banyak dan terlalu panjang kalau saya tuliskan secara rinci disini.

Membangun citra diri, atau mencapai kenaikan pangkat butuh upaya dan keseriusan besar, berbiaya besar, memakan waktu lama. Yang di dapat (insya Allah ) adalah jabatan yang lebih tinggi (strategis) pengakuan / penilaian manusia. Ya, atribut atau gelar bikinan manusia, sedangkan membangun citra , kedudukan, ataupun derajat yang lebih tinggi disisi Allah ( pemilik seluruh alam, penentu segala sesuatu, pengatur seluruh takdir) jauh lebih mudah, tidak memerlukan biaya besar, dan tidak terlalu rumit rumit amat, banyak hal hal kecil yang bisa kita lakukan, ...

Syaratnya sederhana saja, ... harus ikhlas, ... dan istiqamah, ...

Barang siapa yang menolong (agama) Allah, Allah pasti akan menolongmu dan meneguhkan (naikkan) kedudukanmu. (QS. Muhammad : 7)

Mari awali ikhtiar kita dengan niat agar kita bisa naik pangkat dan mendapatkan penghargaan khusus dari Alloh bukan dari sesama manusia, semoga dengan niat yang ikhlas dan tetap istiqomah dalam kebaikan dan amal sholeh kita dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang beruntung mendapatkan keridhoan-Nya,amiin ya Robbal 'alamiin.......

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...