English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ ءَامَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ Belajar Dan Berbagi Ilmu Serta Nasehat Untuk Mempererat Ukhuwah Islamiyah
free counters

Sabtu, 11 Februari 2012

MIMPI BERTEMU ROSULULLOH KARENA RAJIN SHOLAWAT

Sholawat yang ditujukan kepada Rosululloh shollallohu 'alaihi wasalam tidak akan tertolak. Seperti yang dialami seorang Amir di Madinah. Ia rajin bersholawat dan sholawatnya diterima oleh Rosululloh shollallohu 'alaihi wasalam. Berikut ini kisahnya.

Dikisahkan bahwa seorang Amir Madinah bersholawat kepada Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wasalam sebanyak 4000 kali setiap harinya tanpa ada sepengatahuan siapapun kecuali Alloh. Bacaan sholawat itu telah diterima Rosululloh shollallohu 'alaihi wasalam yang dibuktikan dengan kesaksian seseorang bermimpi ditemui Rosululloh shollallohu 'alaihi wasalam.

Suatu malam, ada seorang wanita miskin melahirkan anak. Ia begitu miskin hingga tak mampu membeli lampu ataupun minyak bayi yang mana hal ini membuat suaminya sedih. Dalam kesedihannya ia tertidur dan bermimpi bertemu Rosululloh shollallohu 'alaihi wasalam.

"Pergi dan temuilah Amir Madinah. Katakan bahwa Nabi memerintahkannya untuk menanggung biaya sebesar 100 dinar. Tanda kebenearan berita ini adalah bacaan sholawatnya di depan jendela kuburku sebanyak 4000 kali tiap hari"perintah Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wasalam.

100 DINAR
Lelaki itu lalu menemui seorang Syekh dan menceritakan mimpinya. Mereka lalu sepakat untuk pergi kerumah sang Amir Madinah. Setelah keduanya duduk dihadapan Amir Madinah sang Syekh berkata "Lelaki ini bermimpi tentangmu dengarlah ceritanya".

"Baiklah ceritakanlah mimpimu," kata sang Amir. Lelaki miskin itu kemudian menceritakan mimpinya. Ia berkata bahwa dirinya telah bermimpi ditemui Rosululloh shollallohu 'alaihi wasalam dan dalam mimpi itu Rosululloh menyuruh lelaki itu meminta 100 dinar kepada Amir tersebut.

Mendengar cerita tamunya itu, Amir Madinah itu sangat bergembira. Ia menyakini bahwa mimpi lelaki itu benar adanya. Ia pun bersyukur karena sholawat yang dibacanya setiap hari telah diterima oleh Rosululloh shollallohu 'alaihi wasalam. "Mimpimu benar aku bersedia menanggung biaya yang ditetapkan oleh Rosululloh shollallohu 'alaihi wasalam,"  kata Amir Madinah.

Lalu ia bangkit mengambil 100 dinar ini biaya yang harus aku tanggung", Ia kemudian memberikan 100 dinar lagi "ini hadiah untuk kabar gembira yang telah kau bawa yaitu diterimanya sholawatku oleh Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wasalam". Amir Madinah tersebut juga menyerahkan 100 dinar lagi, "ambillah ini, belanjakanlah untuk keperluan keluargamu dan bayi yang baru lahir" kata sang Amir.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...