English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ ءَامَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ Belajar Dan Berbagi Ilmu Serta Nasehat Untuk Mempererat Ukhuwah Islamiyah
free counters

Sabtu, 16 Juni 2012

MENYESAL BAGIAN DARI TOBAT

Hujjatul islam Imam algozali menyebutkan dalam sebuah kitab nya ihya’ ulumuddin katanya:

فالمتجرد للخير ملك مقرب عند الملك الديان ، والمتجرد للشر شيطان ، والمتلافى للشر بالرجوع إلى الخير بالحقيقة إنسان

“orang yang hanya melakukan kebaikan tanpa ada kekurangan sedikitpun maka itu adalah malaikat, dan yang hanya melakukan keburukan secara terus menerus tanpa henti itu adalah syaitan, dan yang berusaha untuk memperbaiki kesalahan dengan kembali kepada kebaikan maka itulah hakekat dari manusia “.

Sebab dalam tanah pembuatan manusia itu di campuri oleh kotoran-kotoran yang di sertai oleh tabiat atau karakter, maka setiap hamba sah saja apabila di nisbatkan kepada malaikat, atau kepada adam, atau kepada syaitan. dan Orang bertaubat telah menegakkan bukti keabsahan nisbatnya kepada nabi adam dalam kapasitasnya sebagai manusia. adapun orang yang terus menerus melakukan kezaliman maka penisbatan dirinya tercatat kepada syaitan. sedangkan keabsahan penisbatan kepada malaikat dengan senantiasa berada dalam kebaikan yang murni tanpa ada cela dan cacat sedikitpun maka itu keluar dari batas kemungkinan.

Sebab keburukan dan kebaikan itu telah di kelola dalam watak pembawa’an manusia dengan pengelola’an yang sempurna keduanya tak akan terbebas kecuali di bakar oleh salah satu dari dua unsur api. yang pertama  api penyesalan dan yang kedua dengan api neraka jahanam. 

Membakar dengan api adalah merupakan suatu keharusan dalam membebaskan elemen manusia dari kejelekan dan keburukan syaitan. Dan anda di beri dua opsi dalam memilih dua api yang paling ringan, api penyesalan atau api neraka jahanam. Bersegeralah memilih kepada yang paling ringan di antara dua opsi keburukan sebelum hamparan memilih di lipat gandakan, yang akhirnya menggiring kepada tempat keterpaksaan, yaitu ke surga atau ke neraka. manakala taubat mempunyai posisi sangat penting dalam agama maka posisi ini wajib di dahulukan didalam permula’an seperempat munajat dengan menjelaskan hakikat taubat, syarat-syarat taubat, sebab-sebab taubat, tanda-tanda taubat dan buah hasil dari taubat, serta penyakit yang dapat mencegah dari taubat, dan obat mudah menuju taubat. 

Dan itu akan di terangkan dengan menyebutkan empat rukun taubat sebagai berikut.
1. Rukun pertama : inti taubat, menjelaskan batas-batas hakekatnya, bahwa sesungguhnya taubat itu wajib dengan segera, dan wajib di lakukan oleh siapa saja dalam setiap situasi dan kondisi. Sebab apabila taubatnya benar maka ia di terima.

2. Rukun kedua : dari apa taubat itu di lakukan, yaitu dari dosa-dosa, menjelaskan pembagian-pembagian dosa yang terbagi ke dalam dosa kecil dan dosa besar serta dosa yang berkaitan dengan manusia dan dosa yang berhubungan dengan hak Allah swt. menjelaskan bagaimana cara membagi tingkatan-tingkatan terhadap kebaikan dan kesalahan serta menjelaskan sebab-sebab yang membuat dosa kecil menjadi dosa besar.

3. Rukun ketiga : menjelaskan syarat-syarat taubat dan juga senantiasa berada dalam taubat, bagaimana cara memperbaiki kezaliman yang telah lampau, bagaimana cara menghapus dosa-dosa. menjelaskan kompertemen orang-orang yang bertaubat dan senantiasa menetapi dalam taubat.

4. Rukun ke empat : sebab yang membangkitkan untuk taubat, bagaimana cara mengobati melepaskan keterikatan orang pendosa yang melakukan dosa secara terus menerus.

INTI HAKEKAT DAN BATAS-BATASAN TAUBAT
Taubat adalah ibarat dari arti yang tersusun dari tiga untaian . yaitu tersusun dari ILMU, KEADA’AN, dan PERBUATAN. Ilmu adalah yang pertama kemudian di susul oleh yang kedua yaitu keadaan, dan perbuatan adalah yang ketiga. Yang pertama mengharuskan kepada yang kedua, dan yang kedua mengharuskan kepada yang ketiga, keharusan yang menuntut kepada mengikuti peraturan-peraturan Allah dalam kerajaan-nya yang agung (malakut).

Ilmu : adalah mengetahui besar bahaya dosa-dosa yang merupakan penghalang antara hamba dengan semua orang yang ia cintai. Ketika ia tahu bahwa dosa adalah penghalang antaranya dengan orang yang ia cintai oleh pengetahuan yang sebenar serta dengan keyakinan yang menguasai hatinya maka akan timbul rasa sakit didalam hati di sebabkan oleh kehilangan orang yang ia cintai itu, sebab manakala hati merasa kehilangan orang yang di cintainya, maka ia merasa sangat sakit. apabila orang yang ia cintai itu hilang di sebabkan oleh perbuatan nya maka ia akan merasa sangat sedih atas perbuatannya itu. Dan ini dinamakan sebagai MENYESAL. Apabila rasa sakit itu sangat kuat dan menguasai hati hingga ia membangkitkan kepada situasai yang lain maka ini di namakan sebagai kemauan dan keinginan untuk melakukan perbuatan yang berkaitan dengan masa sekarang, masa lampau dan masa yang akan datang. Adapun yang behubungan dengan masa sekarang. Maka dengan meninggalkan perbuatan dosa yang sedang ia lakukan , dan yang berhubungan dengan masa yang akan datang, adalah dengan berniat secara bersungguh-sungguh untuk tidak melakukan dosa lagi yang menyebabkan hilangnya orang yang Ia cintai sampai pada akhir hidupnya. Dan yang berhubungan dengan masa lampau adalah dengan memperbaiki kesalahan dengan menggantinya atau mengqadha’ apabila ia bisa untuk di ganti.

Ilmu adalah yang paling utama sebab ia sumber dari segala kebaikan, yang saya maksud dengan ilmu disini adalah “ IMAN dan YAQIN” . IMAN adalah ibarat dari mempercayai bahwa sesungguhnya dosa-dosa itu adalah racun yang mematikan, sedang YAQIN adalah ibarat dari memperkuat kepercaya’an itu serta menguasainya kedalam hati dan menafikan keraguan dari hati. sehingga cahaya-cahaya iman ini berbuah ketika rasa penyesalan muncul di dalam hati. Dan hati menjadi sakit manakala ia melihat bahwa terbitnya cahaya iman menjadi terhalang dari orang yang ia cintai. seperti ia terhalang oleh sinar matahari sedang ia berada didalam kegelapan, kemudian cahaya matahari itu bersinar kembali oleh tersingkapnya awan atau terbukanya penghalang sehingga ia dapat melihat orang yang ia cintai kembali. sedang ia-nya berada di tepi kehancuran. Maka berkobarlah api cinta yang membara didalam hatinya. Dan api cinta ini yang membangkitkan kemauan untuk bangun memperbaiki kembali.

kemudian, ilmu, menyesal, dan kemauan yang berhubungan dengan meninggalkan kesalahan pada masa sekarang dan pada masa yang akan datang serta memperbaiki kesalahan yang telah lalu untuk mencapai keberhasilan adalah mempunyai tiga makna secara berurutan, dinamakan taubat apabila berkumpul ketiga-tiganya, taubat lebih banyak di gunakan atas makna MENYESAL.

Sedangkan ilmu di jadikan seperti terdahulu dan yang akan datang, sedangkan meninggalkan perbuatan maksiat adalah hasil buahnya, dan pengekor di kemudian hari. Dengan ibarat ini bersabda nabi Muhammad saw. الندم التوبة : menyesal itu adalah taubat, karena menyesal itu tak akan lepas dari ilmu yang mewajibkan dan membuahkan hasilnya .

2 komentar:

ihya' adalah kitab rujukan yg sangat bagus bgi yg ingin mendapat kekhusyuan hati dan kebersihan hati.
pengarangnyapun sangat luar biasa,namun sayang kedua duanya duhujat tidak karuan oleh wahabi.mudah mudahan allah melindungi kita dari semua bahayanya kaum kafir dan kaum wahabi.

Amiin Ya Robb....Kitab ini adl salah satu kitab dr beberapa kitab yg sllu dihujat oleh para pengikut ajaran wahabi,....

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...