English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ ءَامَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ Belajar Dan Berbagi Ilmu Serta Nasehat Untuk Mempererat Ukhuwah Islamiyah
free counters

Rabu, 23 Mei 2012

RAHASIA SHOLAT LIMA WAKTU

Ali bin Abi Talib r.a. berkata, “Sewaktu Rasullullah shallallahu 'alaihi wasalam duduk bersama para sahabat Muhajirin dan Ansar, maka dengan tiba-tiba datanglah satu rombongan orang-orang Yahudi lalu berkata, ‘Ya Muhammad, kami hendak bertanya kepada kamu kalimat-kalimat yang telah diberikan oleh Allah kepada Nabi Musa 'alaihi salam yang tidak diberikan kecuali kepada para Nabi utusan Allah atau malaikat muqarrab.’


Lalu Rasullullah shallallahu 'alaihi wasalam bersabda, ‘Silakan bertanya.’
Berkata orang Yahudi, ‘Coba terangkan kepada kami tentang 5 waktu yang diwajibkan oleh Allah ke atas umatmu.’
Sabda Rasullullah shallallahu 'alaihi wasalam , ‘Shalat Zuhur jika tergelincir matahari, maka bertasbihlah segala sesuatu kepada Tuhannya. Shalat Asar itu ialah saat ketika Nabi Adam 'alaihi salam memakan buah khuldi. Shalat Maghrib itu adalah saat Allah menerima taubat Nabi Adam 'alaihi salam Maka setiap mukmin yang bershalat Maghrib dengan ikhlas dan kemudian dia berdoa meminta sesuatu pada Allah maka pasti Allah akan mengkabulkan permintaannya. Shalat Isya itu ialah shalat yang dikerjakan oleh para Rasul sebelumku. Shalat Subuh adalah sebelum terbit matahari. Ini karena apabila matahari terbit, terbitnya di antara dua tanduk syaitan dan di situ sujudnya setiap orang kafir.’

Setelah orang Yahudi mendengar penjelasan dari Rasullullah shallallahu 'alaihi wasalam , lalu mereka berkata, ‘Memang benar apa yang kamu katakana itu Muhammad. Katakanlah kepada kami apakah pahala yang akan didapati oleh orang yang shalat.’

Rasullullah shallallahu 'alaihi wasalam bersabda, ‘Jagalah waktu-waktu shalat terutama shalat yang pertengahan. Shalat Zuhur, pada saat itu nyalanya neraka Jahanam. Orang-orang mukmin yang mengerjakan shalat pada ketika itu akan diharamkan ke atasnya wap api neraka Jahanam pada hari Kiamat.’

Sabda Rasullullah shallallahu 'alaihi wasalam lagi, ‘Manakala shalat Asar, adalah saat di mana Nabi Adam 'alaihi salam memakan buah khuldi. Orang-orang mukmin yang mengerjakan shalat Asar akan diampunkan dosanya seperti bayi yang baru lahir.’

Selepas itu Rasullullah shallallahu 'alaihi wasalam membaca ayat yang bermaksud, ‘Jagalah waktu-waktu shalat terutama sekali shalat yang pertengahan. Shalat Maghrib itu adalah saat di mana taubat Nabi Adam 'alaihi salam diterima. Seorang mukmin yang ikhlas mengerjakan shalat Maghrib kemudian meminta sesuatu daripada Allah, maka Allah akan perkenankan.’

Sabda Rasullullah shallallahu 'alaihi wasalam , ‘Shalat Isya (atamah). Katakan kubur itu adalah sangat gelap dan begitu juga pada hari Kiamat, maka seorang mukmin yang berjalan dalam malam yang gelap untuk pergi menunaikan shalat Isya berjamaah, Allah SWT haramkan dirinya daripada terkena nyala api neraka dan diberikan kepadanya cahaya untuk menyeberangi Titian Sirath.’

Sabda Rasullullah shallallahu 'alaihi wasalam seterusnya, ‘Shalat Subuh pula, seseorang mukmin yang mengerjakan shalat Subuh selama 40 hari secara berjamaah, diberikan kepadanya oleh Allah SWT dua kebebasan yaitu :
1. Dibebaskan daripada api neraka.
2. Dibebaskan dari nifaq.

Setelah orang Yahudi mendengar penjelasan daripada Rasullullah shallallahu 'alaihi wasalam , maka mereka berkata, ‘Memang benarlah apa yang kamu katakan itu wahai Muhammad (shallallahu 'alaihi wasalam ). Kini katakan pula kepada kami semua, kenapakah Allah subhanahu wa ta'ala mewajibkan puasa 30 hari ke atas umatmu ??

Sabda Rasullullah shallallahu 'alaihi wasalam , ‘Ketika Nabi Adam 'alaihi salam memakan buah pohon khuldi yang dilarang, lalu makanan itu tersangkut dalam perut Nabi Adam 'alaihi salam selama 30 hari. Kemudian Allah subhanahu wa ta'ala mewajibkan ke atas keturunan Adam 'alaihi salam. berlapar selama 30 hari.
Sementara diizinkan makan di waktu malam itu adalah sebagai kurnia Allah subhanahu wa ta'ala kepada makhluk-Nya.’

Kata orang Yahudi lagi, ‘Wahai Muhammad, memang benarlah apa yang kamu katakan itu. Kini terangkan kepada kami mengenai ganjaran pahala yang diperolehi daripada berpuasa itu.’

Sabda Rasullullah shallallahu 'alaihi wasalam , ‘Seorang hamba yang berpuasa dalam bulan Ramadhan dengan ikhlas kepada Allah subhanahu wa ta'ala, dia akan diberikan oleh Allah subahanhu wa ta'ala 7 perkara :
1. Akan dicairkan daging haram yang tumbuh dari badannya (daging yang tumbuh daripada makanan yang haram).
2. Rahmat Allah sentiasa dekat dengannya.
3. Diberi oleh Allah sebaik-baik amal.
4. Dijauhkan daripada merasa lapar dan dahaga.
5. Diringankan baginya siksa kubur (siksa yang amat mengerikan).
6. Diberikan cahaya oleh Allah subhanahu wa ta'ala pada hari Kiamat untuk menyeberang Titian Sirath.
7. Allah subhanahu wa ta'ala akan memberinya kemudian di syurga.’
Kata orang Yahudi, ‘Benar apa yang kamu katakan itu Muhammad. Katakan kepada kami kelebihanmu di antara semua para nabi.’

Sabda Rasullullah shallallahu 'alaihi wasalam , ‘Seorang nabi menggunakan doa mustajabnya untuk membinasakan umatnya, tetapi saya tetap menyimpankan doa saya (untuk saya gunakan memberi syafaat kepada umat saya di hari kiamat).’

Kata orang Yahudi, ‘Benar apa yang kamu katakan itu Muhammad. Kini kami mengakui dengan ucapan Asyhadu Alla illaha illallah, wa annaka Rasulullah (kami percaya bahawa tiada Tuhan melainkan Allah dan engkau utusan Allah).’

Sedikit peringatan untuk kita semua: “Dan sesungguhnya akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berilah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Surah Al-Baqarah: ayat 155).

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.” (Surah Al-Baqarah: ayat 286)

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...