English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ ءَامَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ Belajar Dan Berbagi Ilmu Serta Nasehat Untuk Mempererat Ukhuwah Islamiyah
free counters

Jumat, 25 Mei 2012

TOBAT SETELAH MIMPI NERAKA

Sebelum masuk Islam, Khalid bin Sa'id hatinya sudah tertarik dengan agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wasalam. Tapi setelah mimpi akan masuk neraka dan ditolong Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wasalam maka dia langsung bersyahadat.

Khalid bin Sa'id bin Ash adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wasalam yang dilahirkan dari keluarga darah biru dan kaya raya. Sebetulnya dalam hati nuraninya, dia mengakui agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wasalam itu yang benar. Bahkan wahyu yang diterima Rosululloh shollallohu 'alaihi wasalam di Gua Hira' itu membuat hatinya tertarik.

Maka mulailah dia mengikuti berkas cahaya itu dalam segala lika-likunya. "Aku sebenarnya sangat tertarik dengan agama yang dibawa Muhammad tapi untuk saat sekarang aku belum berani dan belum memungkinkan ikut agama beliau," katanya dalam hati.

Orang-orang yang memandang Khalid pada saat itu, melihatnya sebagai seorang pemuda yang bersikap pendiam tak banyak bicara tap sebetulnya pada bathinnya bergelora dengan hebatnya kegembiraan. Di dalamnya menggelegar doa-doa dan pujian kepada Tuhan.

API NERAKA
Kegembiraan yang ada dalam hatinya ditutupinya rapat-rapat karena seandainya diketahui oleh bapaknya  bahwa bathinnya sangat senang dengan dakwah yang dibawakan oleh Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wasalam maka dia akan dibunuh dan tubuhnya akan dipersembahkan sebagai korban untuk tuhan-tuhan mereka.

Tetapi jiwa dan kesadaran bathin seseorang bila telah penuh sesak dengan segala suatu masalah dan meluap sampai ke permukaan maka limpahannya tak dapat dibendung lagi. Pada suatu hari Khalid bin Sa'id bermimpi, dia berdiri dibibir nyala api yang sangat besar (neraka) sedangkan bapaknya dari belakangnya hendak mendorong dengan kedua tangannya ke arah api tersebut malah dia bermaksud hendak melemparkannya ke dalamnya.

Kemudian dilihatnya Rosululloh shollallohu 'alaihi wasalam datang ke arahnya lalu menariknya ke belakang dengan tangan kanannya yang penuh berkah hingga tersingkirlah dia dari jilatan api neraka. Dia pun tersadar dari mimpinya sambil mengucap syukur "Alhamdulillah....Aku masih hidup berarti tadi aku cuma bermimpi" katanya dalam hati.

Kemudian dia segera pergi kerumah Abu Bakar lalu menceritakan perihal mimpinya itu. Dan mimpi itu sepertinya tidak memerlukan tabir lagi. "Sesungguhnya tak ada yang kuinginkan untukmu selain dari kebaikan. Nah, dialah utusan Alloh ikutilah dia karena sesungguhnya Islam akan menghindarkanmu dari api neraka," kata Abu Bakar kepada Khalid bin Sai'id.

Terima kasih atas sarannya. Sekarang juga aku akan mencari Muhammad," kata Khalid bin Sai'id kepada Abu Bakar. Kemudian Khalid bin Sai'id pun meninggalkan Abu Bakar dan menemui Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wasalam disuatu tempat. Lalu dia menumpahkan segala isi hatinya dan menanyakan tentang dakwah Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wasalam.

Lantas Rosululloh shollallohu 'alaihi wasalam menjawab "hendaknya engkau beriman kepada Alloh Yang Maha Esa semata jangan pernah mempersukutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Dan engkau beriman kepada Muhammad sebagai hamba-Nya dan Rosul-Nya. Dan engkau tinggalkan menyembah berhala yang tidak dapat melihat, tidak memberi mudarat dan tidak pula memberi manfaat," (Al Hadits).

Khalid lalu mengulurkan tangan kanannya disambut oleh tangan kanan Rosululloh shollalloh 'alaihi wasalam dengan penuh kemesraan dan Khalid bin Sa'id mengucapkan syahadat didepan Rosululloh shollallohu 'alaihi wasalam.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...