English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ ءَامَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ Belajar Dan Berbagi Ilmu Serta Nasehat Untuk Mempererat Ukhuwah Islamiyah
free counters

Rabu, 02 Mei 2012

ANTARA AL-WAHBIYYAH DENGAN AL-WAHHAABIYAH

Sebenarnya, Al-Wahabiyah merupakan firqah sempalan Ibadhiyah khawarij yang timbul pada abad ke 2 (dua) Hijriyah (jauh sebelum masa Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab), yaitu sebutan Wahabi nisbat kepada tokoh sentralnya Abdul Wahab bin Abdurrahman bin Rustum yang wafat tahun 211 H. Wahabi merupakan kelompok yang sangat ekstrim kepada ahli sunnah, sangat membenci syiah dan sangat jauh dari Islam.

Untuk menciptakan permusuhan di tengah Umat Islam, kaum Imperialisme dan kaum munafikun memancing di air keruh dengan menyematkan baju lama (Wahabi) dengan berbagai atribut penyimpangan dan kesesatannya untuk menghantam dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab atau setiap dakwah mana saja yang mengajak untuk memurnikan Islam. Karena dakwah beliau sanggup merontokkan kebatilan, menghancurkan angan-angan kaum durjana dan melumatkan tahta agen-agen asing, maka dakwah beliau dianggap sebagai penghalang yang mengancam eksistensi mereka di negeri-negeri Islam.


Pertanyaannya : Benarkah "Wahabi" merupakan baju lama yang disematkan kepada Ibnu Abdil Wahhab dan pengikutnya? Atau keduanya memang merupakan khawarij??

Banyak juga yang menjadikan kata-kata: "Wahabi sebenarnya adalah khawarij yang dinisbatkan kepada tokoh sentralnya Abdul Wahab bin Abdurrahman bin Rustum yang wafat tahun 211 H" - Sebagai hujjah untuk mempertahankan ideologi dan pemahaman mereka.

Kenyataannya adalah bahwa Abdul Wahab bin Rustum memang merupakan tokoh firqah khawarij pada abad ke 2 Hijriyah.

Dan Ibnu Abdil Wahhab (dilahirkan pada tahun 1115 H di Kota ‘Uyainah yang merupakan bagian wilayah Nejed.) merupakan tokoh sentral firqah khawarij abad ke-12 Hijriah yang oleh Imam Ibnu 'Abidin ditegaskan sebagai Neo-Khawarij.

مَطْلَبٌ فِي أَتْبَاعِ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْوَهَّابِ الْخَوَارِجِ فِيْ زَمَانِنَا :كَمَا وَقَعَ فِيْ زَمَانِنَافِيْ أَتْبَاعِ ابْنِ عَبْدِ الْوَهَّابِ الَّذِيْنَ خَرَجُوْا مِنْ نَجْدٍ وَتَغَلَّبُوْا عَلَى الْحَرَمَيْنِ وَكَانُوْايَنْتَحِلُوْنَ مَذْهَبَ الْحَنَابِلَةِ لَكِنَّهُمْ اِعْتَقَدُوْا أَنَّهُمْ هُمُ الْمُسْلِمُوْنَ وَأَنَّ مَنْ خَالَفَاعْتِقَادَهُمْ مُشْرِكُوْنَ وَاسْتَبَاحُوْا بِذَلِكَ قَتْلَ أَهْلِ السُّنَّةِ وَقَتْلَ عُلَمَائِهِمْ حَتَى كَسَرَ اللهُشَوْكَتَهُمْ وَخَرَبَ بِلاَدَهُمْ وَظَفِرَ بِهِمْ عَسَاكِرُ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَ ثَلاَثٍ وَثَلاَثِيْنَ وَمِائَتَيْنِوَأَلْفٍ.” اهـ (ابن عابدين، حاشية رد المحتار، ٤/٢٦٢).

“Keterangan tentang pengikut Muhammad bin Abdul Wahhab, kaum Khawarij pada masa kita. Sebagaimana terjadi pada masa kita, pada pengikut Ibn Abdil Wahhab yang keluar dari Najd dan berupaya keras menguasai dua tanah suci. Mereka mengikuti madzhab Hanabilah. Akan tetapi mereka meyakini bahwa mereka saja kaum Muslimin, sedangkan orang yang berbeda dengan keyakinan mereka adalah orang-orang musyrik. Dan oleh sebab itu mereka menghalalkan membunuh Ahlussunnah dan para ulamanya sampai akhirnya Allah memecah kekuatan mereka, merusak negeri mereka dan dikuasai oleh tentara kaum Muslimin pada tahun 1233 H.” (Ibn Abidin, Hasyiyah Radd al-Muhtar ‘ala al-Durr al-Mukhtar, juz 4, hal. 262).

Jadi ini bukan baju lama yang disematkan terhadap dakwah Ibnu Abdil wahhab. Lebih jelas perbedaannya adalah :

- Firqah Khawarij pada abad 2 Hijriyah disebut "AL-WAHBIYYAH" (الوهبيّة). Lihat potongan scan kitab pada lingkar merah pada kata yang bergaris bawah merah yang ditunjuk oleh anak panah. Terdapat dalam Kitab Tarikh Ibnu Khaldun Jilid 4, Halaman 247- Darul Fikr-Libanon. Tahun 2000.

- Firqah Khawarij yang diprakarsai oleh Muhammad ibnu Abdil Wahhab dinamakan dengan "AL-WAHHAABIYAH" (الوهابية). Lihat potongan scan kitab pada lingkar biru pada kata yang bergaris bawah biru yang ditunjuk oleh anak panah. Terdapat dalam kitab Hasyiah Ash-Shawiy 'ala Tafsir Jalalain, dicetak di al-Azhar Mesir, cetakan pertama tahun 1926 M / 1345 H, Juz ke-3 halaman 255.

Wallahu a'lam..

Sumber : http://bantahansalafytobat.worspress.com


0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...