Beginilah ajaran yang katanya pemurni sunnah, eh ternyata ajarang orang
gak “genah” (tidak jelas). Bagaimana bisa disebut ajaran pemurni tauhid
kalo dedengkotnya aja ketika ditanya tentang alasan kenapa rambut kepala
harus dicukur gundul gak bisa jawab.
Di dalam Kitab Fitnah Al-Wahabiyah karangan Sayid Ahmad Zaini Dahlan pada hal. 19 dijelaskan sebagai berikut. Sebagaimana scan kitab yang berwarna kuning:
Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Akan
muncul sekelompok manusia dari arah timur (Madinah) mereka membaca
Al-Qur’an tidak melewati kerongkongan mereka. Mereka keluar dari Islam
seperti anak panah keluar dari busurnya. Tanda-tanda mereka bercukur
gundul (botak). (HR. Bukhari) ..............................
Riwayat lain sebagai pendukung hadits Imam Bukhari
(Imam Muslim bin Hajjaj berkata dalam Shahihnya, “Abdu bin Humaid telah
menyampaikan kepada kami, ia berkata, Abdurrazzaq bin Hammam telah
menyampaikan kepada kami, ia berkata, Abdul Malik bin Abi Sulaiman telah
menyampaikan kepada kami, ia berkata, Salamah bin Kuhail telah
menyampaikan kepada kami, ia berkata, ‘Zaid bin Wahab al-Juhani telah
menceri-takan kepadaku bahwa ia termasuk salah seorang anggota
pasukanyang berangkat bersama Ali ra. untuk memerangi kaum Khawarij. Ali
ra. berkata, ‘Wahai sekalian manusia, sesungguhnya aku telah mendengar
Rasulullah saw. bersabda, “Akan muncul satu kaum dari umatku yang
membaca al-Qur’an, bacaan al-Qur’an kalian tidak ada apa-apanya
dibanding bacaan mereka, shalat kalian tidak ada apa-apanya dibanding
shalat mereka, puasa kalian tidak ada apaapanxja dibanding puasa mereka.
Mereka membaca al-Qur’an dan menyangka al-Qur’an itu menjadi hujjah yang mendukung mereka padahal al-Qur’an menjadi hujjah yang membantah
mereka. Shalat mereka tidak melewati kerongkongan mereka. Mereka keluar
dari Islam seperti anak panah keluar dari busurnya. Sekiranya pasukan
yang memerangi kaum ini tahu apa yang telah disediakan buat mereka
melalui lisan nabi mereka niscaya mereka akan meninggalkan amal.
Tanda-tandanya adalah di antara kaum ini terdapat seorang lelaki yang
memiliki lengan atas tapi tidak memiliki lengan bawah. Dan di pangkal
lengan atasnya terdapat seperti mata payudara dan padanya terdapat
rambut yang telah memutih.”)
.........................................“Kebetulan
suatu ketika ada seorang wanita yang mengajukan sebuah argumen kepada
Muhammad bin Abdul Wahhab berkaitan ketidaksukaan untuk mengikuti
ajarannya, dimana Muhammad bin Abdul Wahhab memerintahkan kepada wanita
itu untuk mencukur gundul rambut kepalanya. Kemudian si wanita berkata
kepadanya, “Sementara engkau menyuruh wanita mencukur rambut kepala,
alangkah baik jika engkau menyuruh kaum laki-laki untuk mencukur
jenggotnya. Karena rambut kepala bagi wanita adalah perhiasannya,
sedangkan jenggot bagi laki-laki juga perhiasannya. Maka dia (wanita)
tidak mendapatkan jawaban.”
Rasulullah bersabda :
حَدَّ ثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُوْسَى الجُرَشِىُّ البَصْرِىُّ حَدَّ ثَنَا
أَبُوْدَاوُدَ الطَّيَالِسِىُّ أَخْبَرَنَاهَمَّامٌ عَنْ خِلَاسِ بْنِ
عَمْرٍوعَنْ عَلِىٍّ قَالَ:(نَهَى رَسُوْلُ الله صَلَّى الله عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَنْ تَحْلِقَ اْلمَرْأَةُ رَأْسَهَا)
Artinya:
“telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Musa al-Juraisyi al-Basri,
menceritakan kepadaku Abu Dawud al-Tayalisi, memberikan kabar kepadaku
Hammam, dari Qatadah, dari Khalas bin 'Amr, dari 'Ali berkata:
Rasulullah SAW melarang wanita mencukur rambut kepalanya” (HR. Abi Isa
Muhammad bin Isa bin Saurah (yang kemudian dikenal dengan al-Tirmidzi),
Sunan al-Tirmidzi, Juz II, (Dar al-Fikr), hlm: 266).
Astaghfirulloh............
bisa dibayangkan jika wanita pada mengikuti ajaran Muhammad bin Abdul
Wahhab dengan mencukur rambut kepalanya seperti kaum laki-laki, maka hal
itu akan bertentangan dengan sunnah Rasul akan larangan mencukur rambut
bagi kaum wanita. Wallahu a’lam bish-Shawab. Semoga bermanfa’at. Aamiin
0 komentar:
Posting Komentar